Sedekah Salah Sasaran

Pagi tadi ada tontonan FTV yang membuat saya menunda kebiasaan harian, kalau biasanya pagi sepulang mengantar mama dari pasar terus mandi lanjut duha terus ngerjain projek okeniku kali ini harus teralihkan sejenak karena tontonan ini, ceritanya tentang seorang pemuda bernama Tomo yang berbisnis yang ingin sukses dalam bisnisnya, oiya Tomo ini bisnis sayur mayur. Dia keliling nganter sayuran ke pelanggan-pelanggannya dengan sepeda onthel bututnya. Dia begitu menikmati tiap proses usahanya, ada satu scene dimana Tomo jalan ma calon istrinya ada seorang pengemis yang meminta sedekah, tapi dia ga bisa ngasih karena semua uangnya sudah disetorkan ke bank, tapi calon istrinya ngasih, dari kejadian itu dia nyadar ternyata untuk bisa beribadah menolong orang dia harus kuat secara materi.

Berawal dari kejadian itu dia bernazar setiap kali usahanya sukses dia akan sedekah setiap hari membantu orang yang kesusahan. Orang pertama yang dia bantu adalah seorang pemuda yang lagi kesusahan uang buat beli susu anaknya, setelah dia kasih sedekah pemuda itu langsung lari, dan dia baru nyadar ternyata pemuda tersebut adalah pencopet.

Dia ngerasa sedekah yang dia keluarkan pertama itu salah sasaran, karena bukannya orang baik tapi malah pencopet yang dia tolong, kemudia orang kedua yang dia sedekahin adalah seorang wanita yang ga sengaja ketemu di mushola pasar lagi sholat subuh yang ternyata juga wanita itu adalah wanita penghibur, lagi-lagi dia ngerasa sedekahnya salah sasaran.

Ketemulah dia dengan orang ketiga yang ia sedekahkan yaitu seorang bapak yang lagi sibuk beresn dagangannya dipasar, karena keliatan lagi kesusahan Tomopun untuk ketiga kalinya bersedekah.

Saya iri nih sama si Tomo irinya itu dia ngejalanin kehidupannya itu ditemani wanita yang ia cintai yang selalu meningatkan niat-niat baik dia agar dilaksanakan, walaupun mereka belum menikah tapi mereka mengerti kalau ada hijab diantara mereka. Makanya Tomo kepengen banget cepet menikah dengan Calon istrinya ini, muslimah yang baik deh menurut Saya.

Ga berapa lama Tomo ketemu lagi dengan seorang bapak yang pernah ditolongnya, ternyata bapak itu adalah pemilik pasar tempat para pedagang berdagang, dari sedekahnya si Tomo si bapak ini hatinya terbuka kalau dengan berbagi itu bisa mendatangkan kebahagian bagi si bapak, si bapak inipun mempraktekkan hal yang sama dengan apa yang dilakukan si Tomo.

Singkat cerita Tomo juga ketemu dengan pencopet dan wanita penghibur yang pernah ditolongnya, yang ternyata mereka berdua adalah sepasang suami istri. Dari sedekahnya Tomo, mereka berdua sadar dan insyaf, mereka mempergunakan uang sedekah Tomo untuk membuka kios untuk berjualan pakaian. Mereka lelah hidup dari harta haram dan memulai usaha dengan cara yang halal.

Yups, ending cerita ini manis semua bahagia, dari sedekah yang dikiranya salah sasaran ternyata malah menurut saya sangat tepat sasaran, pelajaran yang saya ambil sedekah itu ternyata bukannya hanya membantu seseorang tapi juga bisa menjadi asbab terbukanya pintu hidayah kepada orang yang kita tolong. contohnya mereka bertiga, jadi kalau kita sedekah jangan hanya melihat orang yang meminta sedekah tapi cari mereka yang kesusahan yang ga meminta. Saya pernah baca nih ayatnya di al quran, tapi saya lupa surat apa ayat berapa. hehehe...