Pernahkah saat berangkat dan pulang kerja kita mengamati para pedagang ? dari mulai pagi sampai matahari mau terbit lagi selalu ada aja aktifitas mencari uang, orang barat mengumandangkan waktu adalah uang, membuang-buang waktu sama dengan membuang-buang uang. Karena di konteks artikel ini adalah tentang me-uangkan waktu, maka penulis akan menulis 3 waktu yang biasa manusia pakai untuk menguangkannya.
1. Pagi
Kalau kita amati
saat berangkat bekerja, dibeberapa tempat selalu ada orang yang menjual menu
sarapan pagi yang menyiapkannya sedari dini hari. Di pasar dekat tempat penulis
seorang ibu penjual nasi uduk dan gorengan hanya membutuhkan waktu kurang dari
3 jam sejak dagangannya digelar yang nilai pendapatannya bisa dibilang setara dengan
karyawan ber style eksmud, bahkan
sebelum para pekerja sampai ketempat kantornya si ibu sudah bersiap menutup
lapaknya, belum lagi ketika dia ingin melipat gandakannya dengan membuka
dagangan lain pada siang harinya.
2. Siang
Siang harinya
tentu makin banyak yang memanfaatkan waktu ini untuk beraktifitas mengumpulkan
pundi-pundi rupiahnya dari mulai pekerja kantoran, pedagang dan sebagainya.
Para karyawan melakukannya dengan mengerjakan tugas dan menguangkan waktunya di
akhir bulan dan para pedagang menjajakan dagangannya dan langsung
menguangkannya.
3. Malam
Di malam hari
banyak penjaja menu makan malam yang biasanya menguasai malam dengan masakanya,
penyedia jasa juga ada sebagaian yang meuangkan waktunya dimalam hari.
Bagaimana Men-uangkan ketiga waktu tersebut dan melipat gandakannya ?
Sebenarnya belum sampai ilmu saya
dalam menyederhanakan apa yang saya lakukan hingga menjadi suatu metode tapi
semoga bisa ditangkap bahwa pada 3 waktu tersebut kita bisa memilih hanya 1
bidang yang bisa dilakukan diketiga waktu tersebut atau memilih 2-3 bidang
untuk menangkap 3 waktu tersebut. Kita bisa melakukannya sendiri seperti contoh
berdagang dipagi hari dengan menjual menu sarapan, siang hari menjalankan
aktifitas bisnis lain yang kita kuasai, malam hari bisa melakukan aktifitas
bisnis online. Berat ? ga juga karena tidak harus fulltime, apalagi jika anda pebisnis online. ada lho sebuah usaha
yang dibuka hanya 3-4 jam (value: keterbatasan) namun memiliki banyak antrian
pembeli.
Setelah kita menguasai apa yang
telah kita lakukan kita bisa lipat gandakan dengan membuka cabang baru
(business owner), bagi anda yang memiliki banyak uang bisa menjadi investor.
Semoga waktu kita bermanfaat tidak hanya untuk di uangkan tapi juga di ibadahkan.
Semoga waktu kita bermanfaat tidak hanya untuk di uangkan tapi juga di ibadahkan.
Bagaimana Me-uangkan Waktu Anda?
Reviewed by Taupik Widayanto
on
October 07, 2013
Rating:
No comments: