Ada kata bijak ‘Belajarlah dari
siapa saja termasuk orang gagal sekalipun’ ditulisan ini saya hanya ingin sekedar berbagi pengalaman bagaimana pada
waktu itu saya yang berniat memulai usaha yang sudah begitu membuncahnya namun
terhalang oleh ketiadaan modal.
‘Background’ saya pada waktu itu
adalah didunia periklanan, saya bekerja mulai dari salesman iklan dikoran
ternama di Jabodetabek dan keluar tanpa prestasi apapun, namun bekerja kembali
diperusahaan media iklan juga yang sedang merintis dari bawah di kota Bogor. Di
perusahaan baru itu diisi oleh orang-orang muda yang enerjik, konsep media yang
kami usung pada waktu itu menduplikasi dari media sejenis di kanada yang sangat
laku dicari dan selalu ditunggu terbitannya. Sebagai perusahaan baru kami tidak
punya pengalaman banyak mengelola bisnis periklanan media yang karenanya
pimpinan mempekerjakan orang-orang yang menurutnya punya sedikit pengalaman
untuk membantu membesarkan perusahaan.
Disperusahaan ini bisa dibilang
saya cukup berkembang, itu bisa dilihat dari kinerja saya yang bisa melebihi
senior dalam pencapaian omzet iklan. Namun diperusahaan ini saya tidak lama
bertahan karena adanya sikap dari atasan dan melencengnya misi perusahaan,
sampai akhirnya kinerja saya anjlok (sengaja-jangan ditiru ya) dan kemudian
saya dikeluarkan.
Sejak saya dikeluarkan ini saya
begitu menggebu ingin membuat perusahaan media periklanan, bersama beberapa
teman kami menegosiasikan ide bisnis ini untuk membuatnya sedemikian menarik
untuk bisa memenuhi kebutuhan pasar. Sebelumnya saya juga dimintakan tolong
untuk mengembangkan perusahaan media iklan kompetitor yang memiliki konsep yang
hampir sama dengan tempat saya bekerja sebelumnya.
Lama kami mengosiasikan ide
bisnis saya dengan teman-teman, namun semakin waktu berjalan motivasi kami
semakin kendur karena terkendala perbedaan pandangan dan permodalan. Dan ide
itu terbang ditiup angan-angan. Tapi saya yang sudah ngebet ingin sekali
merealiasasikan mengkonsep sendiri ide saya dan menceritakannya kebeberpa teman
lainnya, mereka bilang bagus namun tidak ada satupun yang mau terlibat, sampai
akhirnya saya punya cara untuk mendekati seorang pemodal yang saya butuhkan.
Waktu itu saya berpikir kalau saya
bertemu calon pemodal dan mengatakan saya butuh modal tentu mereka akan pasag
‘tameng’ dan mencari-cari kelemahan konsep bisnis saya. Yang saya lakukan waktu
itu setelah selesai mengkonsep saya menemui calon pemodal yang saya tuju dan
meminta waktunya untuk memberikan masukan, ya... saya bertemu untuk sekedar
meminta masukannya bukan mengajukan modal.
Dan diluar dugaan terhadap apa
yang saya sampaikan itu beliau menilai bagus dan menanyakan apa yang saya
butuhkan untuk merealisasikannya, wow.... Dan tidak lama kemudian konsep bisnis
itu teralisasi tanpa saya mengeluarkan modal alias hanya modal konsep dan itu berhasil, namun karena kesalahan saya setelah berjalan saya
mengalami kegagalan dan ini adalah kegagalan pertama dalam berbisnis dengan
menggandeng pemodal.
Semoga Bermanfaat !!!
Anda Bisa Belajar Dari Pengalaman Saya, Trik Mendapatkan Modal
Reviewed by Taupik Widayanto
on
August 02, 2013
Rating:
No comments: