Suka Duka Tinggal Di Rusunawa Iringmulyo

Kalau anda penduduk Metro tentu sudah tau keberadaan Rusunawa Iringmulyo yang terletak di jalan Ki Hajar Dewantara samping Universitas Muhammadiyah Metro ini. Ada 2 bangunan yang masing-masing lantainya ada 24 unit rumah dengan tinggi bangunan 5 lantai.

Bangunan yang menghadap ke barat kami sering sebut gedung A dan yang menghadap ke utara, gedung B. Di gedung A hampir seluruhnya penuh oleh penyewa sedangkan di gedung B masih banyak yang kosong terutama di lantai 4 dan lantai 5.

Fasilitas yang tersedia di rusunawa ini terbilang lengkap, ada lapangan volli, 1 lapangan basket dan 2 lapangan bulutangkis yang kondisinya memang agak sedikit kurang terawat, lahan parkir, kamar mandi umum ditiap lantai, ruang usaha dan mushola. Untuk fasilitas ditiap unit rumah tersedia 1 ruang tamu, 1 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi, dan balkon dengan air PDAM. Biaya sewa ditiap-tiap unit berbeda-beda sesuai dengan lantai yang ditempati, mulai dari Rp. 200.000 s.d Rp. 125.000 , iuran air sesuai penggunaan dan iuran sampah Rp. 10.000/bulan.

Kehidupan penghuni di rusunawa sama seperti biasanya kita beraktifitas yang membedakannya jelas dilingkungan tiap lantai dan lingkup rusunawa. Bertetangga dengan jarak bersebelahan tentunya memilki sensasi tersendiri dibandingkan tinggal dilingkungan yang ada di masyarakat pada umumnya, aktifitas palu memalu, keributan rumah tangga hampir jelas terdengar oleh tetangga lainnya. Belum lagi pada aktifitas jemur menjemur pakaian, walaupun tersedia balkon untuk ruang jemur tapi kalau jemuran lagi banyak-banyaknya mau ga mau harus menjemur pakaian atau kasur dibagian depan rumah yang tentunya jadi terkesan agak semrawut.

Untuk penghuni yang memiliki banyak perabotan rumah, jelas sangat terliohat sumpek apalagi kalau sampai ditaruh didepan rumah, otomatis akses jalan antar penghuni jadi semakin sempit. Tapi kondisi seperti ini hampir tidak kami alami.

Kehidupan ditiap lantaipun berbeda-beda, kalau mendapati lantai dengan tetangga yang peduli kebersihan, bisa dipastikan kondisi area lantai menjadi bersih dan terawat (tidak kumuh). Mendapati tetangga yang baik juga banyak untungnya seperti terkadang berbagi makanan dan menjadi tempat untuk bercerita (curhat) dan saling menjaga.

Kondisi keamanan dilingkup rusun terbilang kurang penjagaan, terbukti sudah sering sekali penghuni kehilangan motor, jadi perlu pengamanan lebih dengan memberikan gembok dan kunci ganda untuk mengamankan kendaraan.

Keluhan-keluhan tinggal dirusun tentu banyak lagi seperti kondisi unit yang panas sekali kalau siang hari pada unit yang terletak menghadap barat, mesin air yang bermasalah sehingga penghuni harus antri 'mengangsu' untuk mendapatkannya, tapi kondisi masalah air hanya seringnya terjadi di gedung A. 

Sukanya tinggal disini menurut saya pribadi, harga sewa yang sangat terjangkau memudahkan tiap keluarga baru bisa memulai belajar hidup mandiri, desain rumah minimalis yang cukup baik sangat cocok untuk keluarga muda dengan 2 anak kecil, ada mushola menjadi mudah bagi saya untuk bisa sholat berjamaah, lingkungan yang asri dan fasilitas olahraga yang lengkap. Kebetulan juga kalau menempati lantai dengan penghuni yang baik, lingkungan kita menjadi lebih nyaman dan saling menjaga.

Oiya satu lagi kalau kamu berpikiran semua orang yang tinggal dirusun ini warga ekonomi kelas bawah, memang ada benarnya tapi tidak semua.

Nah, itu dia yang bisa saya bagikan semoga dapat memberikan informasi tambahan bagi siapa saja yang berniat untuk mencari tempat tinggal dengan harga terjangkau.