 |
| unsplash.com |
Seorang teman bercerita tentang status pekerjaan barunya, awalnya ia sangat antusias dan menikmati aktivitas pekerjaannnya, yang pada akhirnya ga berapa lama ada konsekuensi yang harus ia hadapi terkait wewenang jabatannya, banyak orang yang menghubunginya dengan maksud-maksud yang jelas bertentangan dengan prinsip dirinya, ia berada dalam suatu dilema.
Jabatan dan wewenang dirinya tidak sepenuhnya menjadi hak dirinya, walaupun pada akhirnya ia yang memutuskan namun akan banyak sekali tantangan dan konsekuensi yang ia harus hadapi.
Ambil contoh lain yang sangat dekat dengan keseharian kita yaitu pola hidup, makan. Kalau saat ini kamu memiliki kesehatan yang baik kamu tentu ga akan merasa khawatir dengan makanan apapun, seperti minuman bersoda, makanan tinggi kalori, minim serat, makanan minuman manis, berlemak dan tinggi kolesterol lainnya, sikaaaat....
Sampai pada akhirnya organ dalam tubuhmu bereaksi yang menyebabkan dirimu sakit. Kesenangan dan kenikmatan perut yang selama ini kamu merasa baik-baik saja berangsur harus kamu tinggalkan.
Sekarang kamu memiliki uang yang banyak kamu lupa dengan memberi (bersedekah) entah jalannya bagaimana kamu tetap akan dipaksa mengeluarkan uangmu dengan caranya.
Sampai pada intinya apapun yang kita merasa miliki akan diminta dengan caranya, yang perlu kita sadari adalah berikan hak-hak yang kamu miliki itu agar tidak diminta paksa yang lebih menyakitkan nantinya.
Sekarang coba kamu pikirkan dan bayangkan bagaimana cara kehidupan meminta milikimu? Istri, Anak, Keluarga, Harta dll. Kita bisa diskusikan ini di kolom komentar
--------
Suka Baca Buku ? Cari Rekomendasi Buku di Gramedia
Reviewed by Taupik Widayanto
on
November 09, 2022
Rating:
No comments: