Nabi Sulaiman vs Bill Gates

Kebiasaan Orang Kaya

Sejarah mencatat, manusia paling kaya yang pernah di muka bumi ini adalah Nabi Sulaiman as, atau dalam literature barat dikenal dengan nama King Solomon. Nah, berapa sih sebenarnya total kekayaan bersih Nabi Sulaiman as?

Sebenarnya tidak tersedia data yang lengkap untuk mengkalkulasi seberapa besar kekayaan bersih Nabi Sulaiman as, beberapa ahli sejarah mencoba menelusuri manuscript samawi untuk memprediksi total kekayaan Nabi  Sulaiman as,.

Sebagaian dari mereka meyakini bahwa harta kekayaan Nabi Sulaiman untuk ukuraan saat ini berkisar Rp. US$ 500 Miliar atau setara dengan Rp. 5.000 triliun. Data tersebut baru berdasarkan prediksi. Pada kenyataan jumlah harta kekayaan Nabi Sulaiman lebih banyak dari itu.

Jika dibandingkan dengan orang-orang terkaya saat ini, misalnya Bill Gates yang memiliki asset kekayaan sebesar US$ 40 Miliar atau setara dengan Rp. 400 triliun pada tahun 2009, ternyata kekayaan Bill Gates hanya sejumlah 8% dari total kekayaan Nabi Sulaiman as.

Sekarang pertanyaan apa rahasia yang menyebabkan Bill Gates bisa menjadi salah satu orang terkaya didunia saat ini?

Sama dengan Bill Gates salah satu orang terkaya lainnya Warren Buffet memiliki asset kekayaan US$37 Miliar kemudian ada juga Donald Trump. Kebiasaan yang sama seperti apa yang bisa menaikkan omzet perusahaan orang-orang terkaya itu?

Nasehat Bill Gates

Bill Gates pemilik hak paten Microsoft pernah menyumbangkan harta kekayaannya sebesar US$22,9 miliar atau setara dengan Rp. 195 triliun untuk bidang kesehatan dan pendidikan. Selain itu Bill Gates dan istrinya telah meyedekahkan lebih dari US$28 miliar atau Rp. 254 triliun ke yayasan mereka.

Selain itu Walikota New York, Michael Bloomberg juga memiliki kebiasaan yang sama suka bersedekah dan telah menyumbangkan US$2,54 Miliar atau Rp. 2,4 triliun kepada ribuan lembaga nirlaba diseluruh dunia. Lantas apa hasilnya yang mereka rasakan setelah bersedekah?. Dia mengatakan “Saya orang yang sangat percaya bahwa member dan selalu member adalah rencana kekuangan terbaik”.

Contoh lainnya Charlos Liemhelu; pemilik Telkom Meksiko, ternyata juga memiliki kebiasaan bersedekah. Dia menggulirkan program Digital Education, yakni memberikan satu juta laptop pada anak-anak yang tidak mampu di Meksiko. Bayagkan orang-orang barat saja sangat meyakini sedekah akan membawa keuntungan da keberkahan dalam bisnisnya, lantas bagaimana dengan kita??